Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya hari ini (15/3/2021) mengumpulkan Lurah dan Camat se-Surabaya Utara, di Kantor Kecamatan Kenjeran.

Dalam pertemuan itu, Eri minta kepada Lurah dan Camat memperbarui data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang layak mendapat intervensi dari Pemerintah Kota.

Pendataan ini oleh Wali Kota dibagi menjadi 2 kategori, yaitu desil 1 dan desil 2. Desil 1 untuk orang miskin tidak punya rumah atau dengan pendapatan Rp 2 juta ke bawah. Desil 2 untuk kategori sudah punya penghasilan tapi di bawah UMK.

Eri Cahyadi minta para Camat dan Lurah untuk turun, mendata langsung ke RT dan RW dengan jangka waktu 1 minggu ke depan.

“Perlunya pendataan baru karena data lama sudah tidak valid. Dari data lama ada 5000 sampai 500.000 orang yang sudah tidak ada di lokasi, tapi setelah didata ulang sekarang tinggal 75 ribu,” kata Eri.

Setelah data MBR diperbarui oleh Lurah dan Camat nantinnya data itu ditandatangi bersama oleh RT, RW, Lurah, Camat, dan ditempel di papan informasi kantor kelurahan.

Pendataan MBR ini bagian dari kinerja 100 hari kepemimpinannya di Pemkot Surabaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Surabaya.